Minggu, 22 Januari 2012

Teknologi Informasi Jangan Sebatas Alat Curhat


YOGYAKARTA,(PRLM).-Teknologi informasi sebaiknya jangan digunakan sebatas menjadi sarana curahan hati (curhat). Penggunaannya harus lebih produktif, terutama untuk menunjag pembelajaran/perkuliahan.
“Kita banyak mendapatkan internet, blog, black berry, twit dan lainya sebagai curhat sehabis putus pacar, sakit kepala, dan keluhan-keluhan pribadi. Kebiasaan ini sebaiknya diubah. Teknologi informasi sebaiknya menjadi sarana sharing atau tukar pikiran soal ilmu,” kata pengamat dan pakar teknologi informasi Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom, Sabtu (21/1).
Ketua Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Islam Indonesia tersebut, menyatakan pengubahan kebiasaan curhat ke diskusi ilmu bisa dimulai antara guru dan murid, dosen dan mahasiswanya.
“Guru dan dosen harus mau mengikuti arus zaman informasi, dengan membiasakan penugasan siswa atau mahasiswa dan penyerahan tugas melalui jaringan teknologi informasi atau e-learning. Atau guru atau dosen saling kontak dengan anak didiknya bicara soal pelajaran dan tugas-tugas sekolah atau kuliah,” ujar dia di sela Konferencasi
Nasional Pembalajaran Informatika di Yogyakarta.

Dia beralasan zaman ini anak-anak sekolah maupun mahasiswa lebih banyak menyentuh dan memegang perangkat teknologi informasi seperti handphone, internet dibanding membawa buku-buku sekolah atau kuliah. “Tidak salah jika budaya pengajaran dan perkuliahan mengikuti perkembangan teknologi. Kita manfaatkan teknologi untuk mendukung kuliah dan sekolah,” katanya.(A-84/kur)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...