Minggu, 22 Januari 2012

Hasil UN Menentukan Kelulusan SNMPTN


Jakarta, UPI. Hasil Ujian Nasional (UN) akan menjadi bahan kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012. Hal tersebut berlaku baik untuk SNMPTN jalur undangan maupun jalur ujian tertulis.
Situs www.kemdiknas.go.id memberitakan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemdikbud) Djoko Santoso menjelaskan, pada akhir penilaian kelulusan SNMPTN di masing-masing jalur penerimaan tersebut akan dievaluasi menggunakan hasil UN. “Jadi tidak mungkin anak yang (nilai) UN-nya tidak lulus bisa lulus SNMPTN. Jadi itu digunakan untuk evaluasi akhir,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Kamis (19/1/2012).
Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2012 Ahmaloka menyampaikan, pendaftaran SNMPTN jalur undangan akan dimulai pada 1 Februari – 8 Maret 2012 pukul 22.00 WIB. Adapun pengumuman hasil seleksi pada 25 Mei 2012 pukul 18.00 WIB. “Pengumuman hasil seleksi dilakukan setelah ada pengumuman Ujian Nasional karena UN dijadikan evaluasi akhir SNMPTN,” katanya.
Rektor Institut Teknologi Bandung ini menyampaikan pendaftaran jalur undangan dilakukan secara onlinemelalui laman http://undangan.snmptn.ac.id, yang dapat diakses Jumat (20/1/2012) mulai hari ini pukul 20.00 WIB. Tata cara pengisian borang pendaftaran jalur undangan dapat diunduh mulai 20 Januari 2012.
Adapun biaya pendaftaran seleksi sebanyak Rp 175.000 per siswa. “Tata cara bisa dilihat di websitekarena semua online. Biaya pendaftaran masih sama dengan tahun lalu. Jadi tidak ada perubahan,” katanya.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim menyampaikan, kepala sekolah dapat mendaftarkan siswa, yang memiliki nilai rapor baik, untuk mengikuti seleksi melalui jalur undangan. Seyogianya, kata dia, dari nilai rapor tersebut siswa diterima di jalur undangan. Namun, jika nilai UN-nya rendah maka ada kemungkinan rapor tersebut tidak sesuai dengan kemampuan akademik siswa tersebut. Berarti rapor tidak benar.
Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi menyampaikan, pihaknya masih mengkaji nilai UN sebagai nilai masuk PTN. Namun, kata dia, saat ini sedang dipikirkan melakukan penyaringan hasil seleksi mahasiswa melalui jalur undangan. “Tapi masih dikaji, sehingga UN mempunyai harga untuk dimasukkan sebagai seleksi masuk perguruan tinggi,” katanya.
Idrus menyampaikan, Majelis Rektor sangat mengharapkan bahwa Panitia SNMPTN bekerja semaksimal mungkin untuk mengatasi bocoran atau kelompok yang menginginkan bahwa ada bocoran, joki, dan sebagainya. Diusahakan untuk dieliminasi semaksimal mungkin.
Pendaftaran SNMPTN jalur ujian tertulis akan dimulai pada  tanggal 10-31 Mei 2012. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman http://ujian.snmptn.ac.id. Tata cara pengisian borang pendaftaran  ujian tertulis dapat diunduh (download) dari laman http://download.snmptn.ac.id mulai tanggal 11 Maret 2012. Biaya pendaftaran seleksi sebanyak Rp 150.000 per siswa untuk kelompok IPA atau kelompok IPS. Dan RP 175.000 per siswa untuk kelompok IPC (IPA+IPS).
Skema jalur masuk PTN tahun 2012 masih sama seperti tahun 2011, yaitu seleksi nasional minimal 60 persen, dan seleksi mandiri 40 persen. Jumlah PTN penyelenggara SNMPTN tahun 2012 bertambah menjadi 61 PTN dari tahun 2011 yang berjumlah 60 PTN. Adapun peserta SNMPTN diperkirakan meningkat sebesar 20 persen dari tahun lalu yang berjumlah 773.900 orang.
Seleksi jalur tertulis akan dilaksanakan dua hari, tanggal 12 dan 13 Juni 2012. Pada tanggal 12 Juni 2012, siswa pelamar akan menjalani tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar. Dan tanggal 13 Juni, siswa pelamar akan menjalani tes bidang studi (IPA, IPS, IPC).
Hasil seleksi ujian tertulis akan diumumkan pada 7 Juli 2012 pukul 19.00 WIB melalui lamanhttp://www.snmptn.ac.id.  Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter SNMPTN: @2012snmptn, Facebook (http://www.facebook.com/group/snmptn), http://halo.snmptn.ac.id, dan call center: 08041450450.
Pada tahun ini, penerimaan mahasiswa dari keluarga miskin tidak hanya melalui jalur undangan, melainkan juga diterima melalui jalur ujian tertulis. (Agung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...