Sabtu, 14/01/2012 - 15:41
SUBANG, (PRLM).-Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf "menantang" para taruna beserta guru di SMKN 2 Subang bisa membuat terobosan menciptakan berbagai macam peralatan yang bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian, maupun perikanan. Sebab hampir 60 persen penduduk Indonesia maupun Jawa barat menggantung hidup dari sektor pertanian. Sedangkan peralatan yang saat ini dipakai para petani umumnya produk luar negeri seperti dari China.
Demikian dikatakan Wagub saat menjadi inspektur upacara pelantikan taruna SMKN 2 Subang, Sabtu (14/1). Dalam acara tersebut hadir Plt Bupati Subang Ojang Sohandi, unsur muspida, sejumlah pejabat terkait. Pelantikan 1.600 murid yang sudah mendapat pendidikan ketarunaan itu dilakukan wagub secara simbolis oleh Wabug. Selain memasang topi dan tanda taruna, mereka juga mendapat siraman air dari berbagai kalangan.
Saat memberikan sambutan, Wagub mengungkapkan akhir akhir ini heboh kelompok SMK bikin terobosan seperti di Solo membuat mobil dan mendapat apresiasi kepala daerah. Kemudian ada yang bisa membuat sepeda motor maupun produk jenis lainnya. Itu membuktikan murid SMK sejak dulu sudah sering membuat terobosan seperti di Jabar ada yang bisa membuat mobil, dan kapal terbang. Sedangkan di SMK 2 sudah lama membuat peralatan sistem kabel sepeda motor. Kemudian paling baru sudah siap membuat sepeda motor listrik.
Wagub berharap sebelum membuat karya karya besar, hendaknya bisa memperhatikan pula situasi dan potensi lokal negeri ini. Misalnya 60 persen penduduk RK termasuk Jabar bergerak di sektor pertanian. Mereka membutuhkan berbagai peralatan dalam menjalankan usahanya. Sementara saat ini peralatan yang mereka gunakan hampir semuanya produk luar negeri, seperti cangkul saja buatan china.
"Saya tantang SMKN 2, bisa buat peralatan untuk sektor pertanian, seperti pengering gabah, perontok jagung, traktor maupun terobosan lainnya. Apabila itu bisa dilakukan peluang pasarnya luas, dan nantinya bisa bersaing dengan produk luar negeri," katanya. (A-116/kur)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...