1. Ceramah
Ceramah adalah penuturan lisan dari guru kepada peserta didik,ceramah adalah kegiatan memberikan informasi dengan kata-kata sering mengaburkan dan kadang-kadangditafsirkan salah. Kadang-kadang terjadi pula orang yang baru saja mengikuti ceramah,jika ditanya, tidak tahu apa-apa. Kemudian terjadinya hal ini adalah karena pandai menyampaikan informasinya dan mungkin pula krena khalyaknya bukan pendengar yang baik.
2. Tanya jawab
Banyak hal yang dapat kita bicarakan tentang teknik mengajar yang baik, antara lain teknik bertanya.pertanyaan adalah pembangkit motivasi yang dapat merangsang peserta didik untuk berfikir.melalui pertanyaan peserta didik didorong untuk mencari dan menemukan jawaban yang tepat dan memuaskan.Keterampilan bertanya adalah merupakan ucapan atau pernyataan yang dilontarkan guru yang menuntut respons atau jawaban dari peserta didik. bagaimanapun suatu pertanyaan yang diajukan guru akan mengandung unsur pengendalian atas pengajaran yang berlangsung.
Tujuan keterampilan bertanya untuk :
1. merangsang dan meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik.
2. memotivasi peserta didik agar terlibat dalam interaksi belajar.
3. melatih peserta didik berfikir divergen.
4. melatih kemampuan mengutarakan pendapat.
5. mencapai tujuan belajar.
Jenis-jenis pertanyaan:
1. petanyaan umum dan terbuka, yaitu penjelasan yang ditujukan kepada seluruh kelas.
2. pertanyaan langsung, yaitu pertanyaan yang ditujukan kepada salah seorang peserta didik.
3. pertanyaan faktual, yaitu pertanyaan untuk menggali fakta dan informasi.
3. Diskusi
Diskusi adalah percakapan yang responsif yang dijalin oleh pertanyaan-pertanyaan problematis dan diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalahnya. Dalam percakapan itu diharapkan para pembicara tidak menyimpang dari pokok pembicaraan.mereka senantiasa harus selalu kembali kepada pokok masalanya.
Metode diskusi adalah siasat “penyampaian” bahan pengajaran yang melibatkan murid untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis.
Kelemahan Metode diskusi :
· sulit menentukan topik masalah yang sesuai dengan tingkat berfikir murid.
· memerlukan waktu yang tidak terbatas
· pembicaraan sering meluas dan melambung
Kelebihan Metode diskusi :
· dapat mendorong partisipasi murid secara aktif baik sebagai partisipan, penanya, penyanggah maupun sebagai ketua atau moderator dikusi.
· menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan partisipasi demokratis.
· keputusan yang dihasilkan kelompok akan lebih baik dari pada berfikir sendiri.
4. Kerja kelompok
Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan mengkondisikan murid dalam suatu group atau kelompok sebagai satu kesatuan dan memberikan tugas untuk dibahas dalam kelompok tersebut.
Kelemahan Metode Kerja Kelompok :
· kerja kelompok hanya memberikan kesempatan kepada murid yang aktif dan mampu untuk berperan sedangkan murid yang terbelakang tidak berbuat apa-apa.
· menemukan fasilitas yang beragam baik untuk fasilitas fisik dan ruangan maupun sumber-sumber belajar yang harus disediakan.
Kelebihan Metode Kerja Kelompok :
· membuat murid aktif mencari bahan untuk menyelesaikan tugasnya.
· menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok.
· mengembangkan kepemimpinan murid dan pengajar keterampilan berdiskusi dan proses kelompok.
5. Simulasi
Metode Simulasi diartikan sebagai cara penyajian pengajaran dengan menggunakan situasi tiruan untuk menggambarkan situasi sebenarnya agar diperoleh pemahaman tentang hakekat suatu konsep, prinsip atau keterampilan tertentu yang termasuk ke dalam metode simulasi adalah permainan simulasi, bermain dan sosiodrama.
Kelemahan metode simulasi adalah :
· memerlukan pengelompokan murid yang fleksibel, serta ruang dan fasilitas yang tidak selalu tersedia dengan baik.
· pengalaman yang disimulasikan tidak selalu tepat dan sempurna dengan kenyataan di lapangan atau dalam kehidupan.
· simulasi sebagai alat pelajaran kadang terabaikan menjadi alat hiburan.
Kekuatan metode simulasi adalah :
· menciptakan kegairahan murid untuk belajar
· memupuk daya cipta murid
· memupuk keberanian dan kemantapan penampilan murid di depan orang banyak.
6. Karyawisata
Karyawisata ialah pesiar (ekskursi) yang dilakukan oleh para peserta didik umtuk melengkapi pengalaman belajr tertentu dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Kenadati pun karyawisata banyak memiliki nilai non akademis, tujuan umum pendidikan dapat segera di capai, terutama mengenai wawasan pengalaman tentang dunia luar.
7. Eksperimen
Kadang-kadang orang menyamakan pengertian eksperimen dengan kerja laboratorium, meskipun kedua pengertian ini mengandung prinsip yang hampir sama namun berbeda dalam konotasinya. Eksperimen adalah percobaan untuk membuktikan suatu pertanyaan atau hipotesis tertentu. Eksperimen bisa dilakukan pada suatu laboratorium atau diluar laboratorium. Pekerjaan eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat dimasukan ke dalam metode pembelajaran.
Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendirisesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses sesuatu. Peran guru dalam metode eksperimen ini sangat penting, khususnya berkaitan dengan ketelitian dan kecermatan, sehingga tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam memaknai kegiatan eksperimen dalam kegiatan belajar mengajar. Jadi peran guru untuk membuat kegiatan belajar ini menjadi faktor penentu berhasil atau gagalnya metode eksperimen ini.
Kebaikan-kebaikan metode eksperimen:
· metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku saja.
· Dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksfloratoris tentang sains dan teknologi, suatu sikap dari seorang ilmuwan
· Metode ini di dukung oleh asas-asas didaktik modern antara lain :
a. siswa belajar dengan mengalami atau mengamati sendiri suatui proses atau kejadian
b. siswa terhindar jauh dari verbalisme
c. memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat objektif dan realistis
d. mengembangkan sikap berfikir ilmiah
e. hasil belajar akan tahan lama dan internalisasi
Kelemahan-kelemahan metode eksperimen
· Pelaksanaan metode ini sering me4merlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan murah.
· Setiap eksperimen tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangklauan kemampuan atau pengendalian
· Sangat menuntut penguasaan pengembangan materi, fasilitas peralatan, dan bahan mutakhir. Sering terjadi siswa lebih dahulu mengenal dan menggunakan alat bahan tertentu daripada guru
cara mengatasi kelemahan-kelemahan metode eksperimen
1. Hendaknya guru menerangkan sejelas-jelasnya tentang hasil yang ingin dicapai sehingga dia mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dengan eksperimen
2. Hendaknya guru membicarakan bersama-sama dengan siswa tentang langkah yang dianggap baik untukj memecahkan masalah dalam eksperimen serta bahan-bahan yang diperlukan, variabel yang perlu dikontrol, dan hal-hal yang perlu dicatat.
3. Bila perlu guru menolong siswa untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan
4. guru perlu merangsang agar setelah eksperimen berakhir ia membanding-bandingkan hasilnya dengan eksperimen orang lain dan mendiskusikannya bila ada perbedaan-perbedaan atau kekeliruan-kekeliruan.
9. Sosiodrama
Siswa atau peserta didik akan memerankan seseorang yang telah ditetapkan oleh guru dan siswa yang mendapatkan peran harus di maknai dengan sungguh-sungguh dan setelah permainan sosidrama selesai maka guru memberikan tugas kepada siswa bagaiman setelah memerankan suatu pearn yang bukan berasal dari kita.
10. Metode Pengajaran Unit
Metode pengajaran unit adalah salah satu metode pengajaran yang memecahkan masalah ditinjau dari berbagai pelajaran sebagai satu kesatuan.
Kelemahan metode pengajaran unit adalah :
· sulit menentukan topik yang sesuai dengan minat, bakat dan perkembangan anak.
· memerlukan kecakapan khusus dalam melaksanakan pengajaran unit.
· memerlukan biaya yang cukup besar
Kelebihan metode pengajaran unit adalah :
· membantu peserta didik untuk lebih komprehensif.
· memperluas wawasan peserta didik dalam ilmu pengetahuan dengan keanekaragaman sumber informasi.
· memperhatikan karakteristik peserta didik secara khusus.
Oleh: Indra Rakhman, S.Pd.
Referensi:
Dep. P dan K. (1979). Pengantar ke Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Dirjen Perguruan Tinggi
Sagala, syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta
Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Subiyanto. (1998). Pendidikan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sadiman, Arif, Rahardjo, Anung Haryono, Rahardjito. (2001). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Persada Grafindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...