Jakarta, UPI
Pelaksanaan SNMPTN 2012 didukung dua perusahaan untuk mekanisme pembayaran dan pendaftaran online, yaitu Bank Mandiri dan PT Telkom Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-3 keikutsertaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dalam mendukung penyelenggaraan SNMPTN. Di SNMPTN 2012 ini, Telkom menyediakan bandwidth sebesar 200 Mbps untuk pendaftaran jalur tertulis, dan 40 Mbps untuk pendaftaran jalur undangan. Dengan kapasitas bandwidth tersebut, diharapkan internet bisa diakses secara cepat dalam pendaftaran SNMPTN secaraonline.
Sebagaimana diberitakan www.kemdiknas.go.id, Direktur IT dan Supply PT Telekomunikasi Indonesia, Indra Utoyo mengatakan, Telkom mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya pemerataan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini ini Telkom terus melakukan pengembangan infrastruktur berupa jaringan kabel/fiber untuk menyambungkan pulau ke pulau.
“Kami minta maaf untuk perguruan tinggi negeri yang berada di daerah Indonesia timur, karena saat ini masih diusahakan. Telkom menargetkan, pada 2013 mendatang, infrastruktur TIK di Indonesia timur akan rampung,” ujar Indra, saat Grand Launching SNMPTN 2012 di Gedung D Kemdikbud, pada Kamis (19/1/2012).
Sementara itu, dalam rangka mendukung penyelenggaraan SNMPTN 2012, Telkom menyediakan bandwidth sebesar 200 Mbps untuk jalur tertulis. Data center dan server untuk jalur tertulis dikoordinasikan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Kemudian untuk jalur undangan, Telkom menyediakan kapasitas 40 Mbps. Data center dan server untuk jalur undangan ini dikoordinasikan Universitas Indonesia (UI).
Telkom juga menyediakan fasilitas call center untuk melayani berbagai pertanyaan atau konsultasi dari para pendaftar SNMPTN. “Call center ini simpulnya di Yogyakarta, dikoordinasikan Universitas Negeri Yogyakarta,” ujar Indra Utoyo.
Untuk menghubungi operator call center, calon mahasiswa bisa menghubungi nomor 08041450450. Selain itu, untuk membantu pendaftar yang tidak memiliki fasilitas internet di rumahnya, Telkom memiliki sekitar 700 Plasa Telkom di seluruh Indonesia sebagai tempat mengakses internet.
Direktur IT dan Supply PT Telekomunikasi Indonesia, Indra Utoyo, kembali menegaskan, Telkom memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan pendidikan di negeri ini pada umumnya, dan penyelenggaraan SNMPTN pada khususnya, melalui infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. “Kami memiliki harapan agar sinergi yang baik ini dapat memberikan benefit yang seimbang, antara kementerian, perguruan tinggi, negeri, panitia SNMPTN, dan Telkom,” tutur Indra. (Lian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...