Sabtu, 14/01/2012 - 19:38
NGAMPRAH, (PRLM).- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Bandung Barat akan membentuk tim khusus untuk memantau realisasi pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tim tersebut akan untuk mengantisipasi hambatan terkait pencairan BOS yang pada tahun 2012 ini langsung diserahkan ke rekening sekolah masing-masing.
"Di kami ada tim khusus manajemen BOS yang diketuai oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) untuk melakukan pengawasan implementasi BOS di setiap sekolah," tutur Kepala Disdikpora Kabupaten Bandung Barat Agustina Piryanti, Sabtu (14/1).
Ia menjelaskan, pengawasan oleh tim monitoring dan penanganan masalah itu akan dilakukan per triwulan. Jika muncul persoalan seperti murid yang tidak terdata, maka akan kekurangan tersebut akan dipenuhi pada triwulan berikutnya.
Agustina menambahkan, berdasarkan hasil pantauan di seluruh SD dan SMP di Kabupaten Bandung Barat, seluruh sekolah telah menerima dana BOS sejak Selasa (10/1) kemarin. Mekanisme pencairan itu dianggap membantu pihak sekolah.
"Sekarang secara mekanisme penerimaan BOS lebih cepat. Tinggal sekarang kami titip kepada semua sekolah agar dana BOS itu bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk kelancaran siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Bandung Barat Asep Setia Permana menambahkan, data siswa penerima dana BOS di Kabupaten Bandung Barat masih sama dengan data 2011. Namun, dana BOS yang diberikan mengalami kenaikan. Jika tahun lalu setiap siswa SD mendapatkan Rp 397 ribu per tahun, tahun ini naik menjadi Rp 580 ribu per tahun. Sementara bagi setiap siswa SMP akan mendapatkan Rp 710 ribu per tahun, naik dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 570 ribu per tahun bagi setiap siswanya. (A-196/A-88)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...